Jejak Panjang Nursaid Mustafa

Tangisan pertama Nursaid Mustafa menggema, di sambut haru dan gembira oleh keluarga, sosok yang kemudian perjalanan hidup dan kariernya tak bisa dilepaskan dari dedikasi panjang untuk masyarakat. Tepatnya 27 November 1971 Nursaid kecil mulai bertumbuh dan menapaki dunia.
Sejak kecil, ia tumbuh dalam lingkungan sederhana. Pendidikan dasar ia tempuh di SD 044 Sidodadi (1984), kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Wonomulyo (1987) dan SMAN 1 Polewali (1990). Semangat belajarnya membawanya merantau ke Makassar, menimba ilmu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (1995), lalu memperkuat bekalnya dengan S2 Manajemen di Universitas Patria Artha Makassar (2003).
Langkah pengabdiannya di pemerintahan dimulai tahun 1998, ketika ia bergabung di Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Sejak itu, satu per satu amanah diembannya:
-Kabag Organisasi Setda Polman
-Kabag Humas & Protokol Setda Polman
-Sekretaris Dinas Pertambangan Polman
-Kepala Kesbangpol Polman
Setiap jabatan ia jalani dengan penuh dedikasi, menjadikan namanya dikenal sebagai sosok birokrat pekerja keras.

Namun, kiprahnya tidak berhenti di daerah. Pada 2017, ia mendapat amanah lebih besar di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI. Di sana, ia dipercaya sebagai Kasubdit Pengembangan Masyarakat Desa, sebelum kemudian menanjak menjadi Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Pedesaan (2022). Tak lama berselang, ia kembali diberi tanggung jawab lebih tinggi sebagai Kepala Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Setelah lebih dari dua dekade pengabdian, roda perjalanan itu akhirnya berputar kembali. Tahun 2025, melalui seleksi terbuka jabatan tinggi pratama, ia meraih nilai tertinggi (70,85) dan resmi ditunjuk sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar.
Kabar penunjukannya cepat menyebar. Rabu sore, 3 September 2025, berbagai grup WhatsApp dipenuhi flyer ucapan selamat. Saat dihubungi, Nursaid hanya menjawab dengan rendah hati:
“Insya Allah besok. Mudah-mudahan nggak ada perubahan.”
Pelantikannya dijadwalkan pada Kamis, 4 September 2025 pukul 09.30 Wita, di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar.
Kini, jejak langkahnya menjadi cermin. menempuh jalan panjang di Polman, menembus panggung birokrasi nasional di Jakarta, hingga akhirnya pulang untuk mengabdi di tanah kelahiran. Kisah Nursaid Mustafa adalah bukti bahwa kerja keras, konsistensi, dan cinta pada daerah mampu membawa putra Mandar menorehkan prestasi—dan kembali untuk membangun tanah yang melahirkannya.
Tim Redaksi Sureq.co