Kasus Keracunan MBG Meluas, Aktivis PMII Unasman Ingatkan Pemerintah Berbenah

Aktivis PMII Unasman menyoroti banyaknya kasus keracunan MBG bagi anak sekolah di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk yang terjadi baru-baru ini di Mamuju, Sulawesi Barat.
Agus, aktivis PMII Unasman, menganggap keracunan ini akibat dari kelalaian pemerintah itu sendiri yang tidak betul-betul belajar dari banyaknya kasus pemberian MBG kepada pelajar di Indonesia.
“Ini bahaya, dari maraknya kasus keracunan yang terjadi, pemerintah seakan-akan acuh tak acuh dalam melaksanakan tugasnya dengan baik. Bahkan baru-baru ini keracunan itu terjadi di wilayah ibu kota Sulbar, Mamuju, dan parahnya ada dua orang yang mengalami kritis,” ujar Agus.
Menurut Agus, kejadian yang terjadi di Mamuju sangat memilukan. Sebab pemerintah setempat sebagai penaggung jawab utama tidak betul-betul memperhatikan tugasnya dengan baik, kejadian ini bukan hanya sekali ini terjadi tetapi di beberapa wilayah Indonesia sudah banyak menelan korban dengan kasus serupa, yakni keracunan MBG.
Lebih lanjut, Agus mengatakan, “Sehingga dari kejadian tersebut pemerintah perlu berbenah diri dan melihat fenomena itu sebagai masalah besar. Kita tidak ingin kasus yang sama terus berulang, dan makin banyak korban di seluruh Indonesia, termasuk di Polewali Mandar ini.”
Agus juga menekankan dan memberi peringatan kepada pemerintah daerah untuk terus melakukan evaluasi dan melihat kerja-kerja itu dengan sedetail mungkin.
“Kami memberi peringatan kepada pemerintah, terkhusus pemerintah Polewali Mandar, untuk melihat secara detail kerja-kerja program ini, melakukan pengawasan yang memadai. Jangan sampai kasus ini terulang kembali, menambah daftar korban keracunan MBG.” tutup agus